Pelatihan Tata Boga bagi Wirausaha Pemula Aceh Ditutup, Diskop UKM Aceh: "Pemerintah Aceh Siap Dukung Pengembangan UMKM"
Sub Koord. Pengembangan Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil Diskop UKM Aceh, Donni Deiriadi, SE, M.Si., Ak, saat menutup Kegiatan Pelatihan Tata Boga bagi Wirausaha Pemula Aceh di Hotel Grand Syariah Aceh Selasa, 2 Desember 2025. Foto: Dok. Panitia

GUMPALANNEWS I Banda Aceh - Kegiatan Pelatihan Tata Boga bagi Wirausaha Pemula Aceh yang berlangsung di Hotel Grand Syariah Aceh resmi ditutup pada hari ini, Selasa, 2 Desember 2025. Penutupan kegiatan dilakukan langsung oleh Sub Koordinator Pengembangan Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Donni Deiriadi, SE, M.Si., Ak.

Dalam sambutannya, Donni memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta selama pelatihan. Pelatihan yang telah berlangsung sejak 30 November 2025 ini diikuti oleh 95 peserta yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Ia menilai jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk meningkatkan kompetensi di bidang kuliner sebagai sektor usaha yang terus berkembang.

“Acara ini dilaksanakan dalam tiga angkatan dan terbagi dalam tiga kelas,” ujar Donni di hadapan peserta. 

Pembagian kelas ini diharapkan mampu membuat proses pelatihan lebih efektif dan memungkinkan peserta memperoleh pendampingan yang lebih intensif dari para instruktur.

Donni menegaskan bahwa pelatihan Tata Boga ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi pelaku usaha pemula di sektor kuliner. 

"Kemampuan mengolah makanan dengan cita rasa dan standar kualitas yang baik menjadi modal penting bagi wirausaha untuk bersaing di pasar," ujar Donni.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ke dalam usaha yang sedang atau akan mereka bangun.

"Ilmu yang diperoleh diperoleh hari ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk, tetapi juga untuk memperluas peluang usaha," sebut Donni.

Pemerintah Aceh, sambung Donni, berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM agar dapat berkembang dan berdaya saing. 

Ia juga mengingatkan para peserta agar terus berinovasi dalam menciptakan produk kuliner yang menarik dan memenuhi kebutuhan pasar. 

"Kreativitas merupakan salah satu kunci penting dalam menjaga keberlangsungan usaha, terutama di tengah persaingan industri kuliner yang semakin kompetitif," tegas Donni.

Dengan ditutupnya kegiatan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta mampu membawa ilmu yang diperoleh untuk memperkuat usaha masing-masing serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Pemerintah Aceh siap terus hadir untuk mendukung langkah-langkah pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat," tutup Donni.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini