Nasir Jamil : Status Bencana Nasional Penting Bagi Aceh, Presiden Jangan Ragu 
Anggota Komisi III DPR-RI asal Aceh, Nasir Jamil, usai menghadiri Konferensi Pers Amnesty Internasional di Kawasan Menteng Jakarta Pusat. Selasa, (09/12/2025). Foto/YH Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR-RI asal Aceh, Nasir Jamil, mengatakan status Bencana Nasional sangat penting bagi Aceh. Karena dengan status Bencana Nasional itulah semuanya bisa bekerja dengan baik. 

Saat ini, kata Nasir, korban banjir, khususnya di Aceh belum sepenuhnya bisa teratasi. Bukan karena Pemerintah Daerah tidak mampu. Tetapi karena Pemerintah Daerah keterbatasan personil, dan keterbatasan untuk melakukan rehabilitasi.

"Banyak harapan tokoh -tokoh masyarakat di Aceh yang dialamatkan kepada Presiden Prabowo. Agar Presiden tidak ragu menetapkan status Bencana Nasional dengan segala resiko yang diambil oleh Negara,"kata Nasir Jamil usai menghadiri Konferensi Pers Amnesty Internasional di Kawasan Menteng Jakarta Pusat. Selasa, (09/12/2025).

Menurut Nasir Jamil, harus ada semangat bahwa, Pusat itu adalah  Pusatnya Daerah. Dan Daerah itu adalah Daerahnya Pusat.  Kalau semangat ini diserap oleh Negara. Maka Negara tidak perlu berfikir lama  untuk menetapkan status Bencana Nasional. Karena pusat merasa bahwa Daerah ini adalah Daerahnya Pusat. 

“Selama ini kan kalau misalnya ada sesuatu Pusat merasa Daerah itu adalah Daerahnya Pusat. seperti pengelolaan Sumber Daya Alam. Ketika udah bencana, kesannya Daerah ini bukan Daerahnya Pusat,”kata Nasir.

Nasir Jamil mengatakan, Presiden Prabowo memang sudah datang ke Aceh. Itu sangat memberikan harapan kepada masyarakat Aceh. Wakil Presiden juga sudah datang.  Tapi yang dibutuhkan adalah status Bencana Nasional. Karena dengan status Bencana Nasional itulah semuanya bisa bekerja dengan baik.

“Panangananya masih sangat kurang. Apalagi pelayanan Rumah Sakit. Alat-alat Rumah Sakit dibeberapa daerah tidak bisa digunakan. Makanya Presiden jangan ragu menetapkan status Bencana Nasional apapun resikonya,”katanya. 

Apalagi kata Dia, tidak lama lagi mau puasa, dengan kondisi rumah yang hancur, dan penuh lumpur maka perlu penanganan serius. 

“Kita bisa bayangkan mereka menyambut lebarannya dengan kondisi seperti itu. Lokasi penuh dengan lumpur. Saya katakan bahwa status Bencana Nasional itu adalah upaya menyelamatkan kemanusian. Status Bencana Nasional itu penting bagi Aceh. Sehingga kemudian ada tindakan. Pusat  jangan hanya melihat regulatif semata. Tapi ada fakta objektif yang harus dipahami oleh Negara,”tegasnya. 

Disinggung soal bantuan NGO, Nasir mengatakan, seharusnya tidak ada hambatan  NGO Internasional masuk ke Aceh. Karena persoalan bencana di Aceh adalah persoalan kemanusiaan. 

"Inikan masalah kemanusiaan. Yang diantar oleh NGO kan bukan senjata. Yang diantar kan sembako. Jadi bukan senjata yang dikirim,”ucap Kader PKS asal Aceh ini.



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini