
GUMPALANNEWS.COM I Banda Aceh - Pelaku UMKM di Aceh terus mendapatkan dukungan nyata dari Pemerintah Aceh melalui berbagai program penguatan usaha yang menyentuh kebutuhan langsung di lapangan. Dinas Koperasi dan UKM Aceh menghadirkan pendampingan menyeluruh yang dirancang untuk membantu pelaku usaha meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, hingga mempermudah akses pembiayaan.
Sub Koordinator Fasilitasi Usaha Kecil Diskop UKM Aceh, Saiful Bahri, menjelaskan bahwa pendampingan tersebut tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga diarahkan agar UMKM mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara pada kegiatan Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pengembangan UMKM di Hotel Lading, Rabu, 26 November 2025.
"Melalui program ini, pelaku UMKM dibekali pengetahuan praktis mulai dari penguatan branding, penerapan digital marketing, pemanfaatan teknologi, hingga peningkatan mutu produk. Pendampingan ini diharapkan mampu mendorong UMKM naik kelas dan lebih siap menghadapi persaingan pasar," kata Saiful.
Selain penguatan kapasitas usaha, Diskop UKM Aceh juga memberikan dukungan konkret dalam hal pembiayaan. Sebanyak 25 tenaga pendamping diterjunkan untuk membantu pelaku UMKM memahami dan mengakses berbagai skema pembiayaan yang tersedia, sehingga keterbatasan modal tidak lagi menjadi penghambat pengembangan usaha.
Di sisi pemasaran, Diskop UKM Aceh berperan aktif mempertemukan pelaku UMKM dengan calon pembeli, mitra usaha, distributor, hingga investor melalui kegiatan business matching.
"Upaya ini turut diperkuat dengan keikutsertaan UMKM Aceh dalam berbagai pameran produk, baik di dalam maupun luar daerah guna memperluas jangkauan promosi dan memperkuat citra produk," tutur Saiful.
Tak kalah penting, perhatian juga diberikan pada aspek kualitas dan tampilan produk. Saiful menekankan bahwa kemasan yang menarik menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan minat beli konsumen, sekaligus memperkuat daya saing produk UMKM Aceh di pasar yang lebih luas.
"Dengan pendekatan pendampingan yang komprehensif ini, Diskop UKM Aceh berharap pelaku UMKM dapat tumbuh lebih percaya diri, berdaya saing, dan berkelanjutan," harap Saiful.
Komentar