
Gumpalannews.com, ACEH UTARA – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dimulai di Lapangan Bola Keude Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (6/5/2025). Program TMMD 2025 ini menjadi bagian dari komitmen TNI dan Pemkab Aceh Utara untuk mempercepat pembangunan di wilayah terpencil.
Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pelaksanaan TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara. Ia menyebut program ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan semangat gotong royong masyarakat,” kata Tarmizi dalam sambutannya.
Dalam program tahun ini, TNI bersama pemerintah dan warga fokus pada rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak satu unit dan peningkatan badan jalan sepanjang 2 kilometer di Desa Pase Sentosa. Jalan yang sebelumnya hanya selebar 2 meter dan rusak parah kini diperlebar menjadi 5 meter, membuka akses vital bagi mobilitas warga.
Selain itu, TMMD 2025 juga menyasar pembangunan tambahan berupa rehab masjid dan mushalla, pembangunan lima titik bak air bersih, serta penanaman pohon mahoni. Dalam aspek ketahanan pangan, ditanam juga jagung seluas satu hektare secara bertahap.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan dan bela negara, pendidikan, kesehatan, pertanian, hukum, penanganan stunting, hingga bahaya narkotika. Semua kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Aceh Utara dan anggaran TNI AD, mencerminkan sinergi kuat antar-lembaga.
Letkol Kav Makhyar, Dandim 0103/Aceh Utara sekaligus Dansatgas TMMD, menjelaskan bahwa personel TMMD akan bekerja sesuai kelompok tugas masing-masing selama program berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
“Kami berharap masyarakat bisa bersinergi dengan TNI dalam pembangunan ini, karena tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat kemandirian desa,” ujar Makhyar.
Program ini juga menjadi momen untuk meninjau langsung posko TMMD dan lokasi sasaran fisik oleh para pejabat dari berbagai instansi, termasuk Danlanal Lhokseumawe, Kapolres, Danbrigif, hingga tokoh masyarakat setempat. Dengan keberadaan TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara, diharapkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan dapat benar-benar terwujud, memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat serta menjawab kebutuhan riil masyarakat di daerah tertinggal.***
Komentar