Gumpalannews.com, ACEH UTARA – Pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) milik Tuminah (45), seorang janda kurang mampu di Kecamatan Simpang Kramat, Kabupaten Aceh Utara, resmi dimulai oleh Satgas TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara, Kamis (8/5/2025). Proses diawali dengan pembangunan pondasi sebagai tahap awal dari program bantuan fisik yang menyentuh langsung kehidupan warga miskin. Tuminah, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani untuk mencukupi kebutuhannya, tidak dapat menahan haru melihat rumahnya mulai dibangun dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0103/Aceh Utara, yang telah memberikan harapan baru berupa hunian yang lebih layak. “Saya tidak menyangka TNI mau peduli dan membangun rumah untuk saya. Ini seperti mimpi. Terima kasih untuk semuanya,” ucap Tuminah dengan penuh rasa syukur. Sejumlah anggota Satgas TMMD bersama warga setempat bahu-membahu dalam pekerjaan pembangunan pondasi rumah. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial TNI terhadap masyarakat di daerah terpencil. Pembangunan pondasi rumah tidak layak huni (RTLH) ini, menurut pernyataan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar S.T., M.M., M.H.I., melalui perwira koordinator RTLH Lettu Inf Saniman, merupakan fase krusial. “Pondasi adalah penentu kekuatan rumah. Kami pastikan proses ini dikerjakan dengan maksimal agar rumah yang dibangun tidak hanya layak huni, tetapi juga aman dan tahan lama,” jelas Saniman. Ia juga menyampaikan bahwa meski kondisi cuaca mulai memasuki musim penghujan, semangat Satgas TMMD tetap tinggi. Mereka akan menyelesaikan pembangunan sesuai target waktu yang telah ditetapkan. “Kami akan bekerja secara konsisten. Mudah-mudahan proses pembangunan RTLH ini berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti,” tutupnya. Program RTLH ini merupakan salah satu bagian dari sasaran fisik TMMD ke-124 Kodim 0103/Aceh Utara yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga miskin melalui pembangunan infrastruktur dasar.
Dengan dimulainya pembangunan pondasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Tuminah, TNI kembali membuktikan bahwa keberadaan mereka adalah bagian dari solusi nyata bagi rakyat.***
Komentar