
Gumpalannews.com, BANDA ACEH- Ketua Pembina Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh, T. Ayatullah Bani Baet, mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh untuk segera melaksanakan pemilihan ketua definitif. Saat ini, organisasi tersebut masih dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), dan Bani Baet menegaskan bahwa kepemimpinan yang permanen sangat diperlukan untuk mendorong perkembangan olahraga di Aceh.
“Sebentar lagi KONI Aceh akan melaksanakan pemilihan ketua baru, karena saat ini masih dipimpin oleh pelaksana tugas. Sesuai amanat organisasi, pemilihan ketua ini harus dilakukan sesegera mungkin,” tegas Bani Baet, Senin (28/4/2025).
Dalam pernyataannya, Bani Baet menekankan pentingnya kehadiran kepemimpinan baru untuk memastikan kelancaran program dan pembinaan olahraga di Aceh. "Olahraga Aceh butuh kepemimpinan yang solid untuk melanjutkan berbagai program yang sudah dirintis," ujarnya.
Almarhum Abu Razak, yang sebelumnya memimpin KONI Aceh, dikenal sebagai figur yang aktif membangun dunia olahraga dan sukses membawa Aceh meraih peringkat ke-6 pada PON Aceh–Sumatera Utara 2024. Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang perlu segera diisi agar tidak menghambat perkembangan prestasi atlet Aceh.
Bani Baet juga mengingatkan agar proses pemilihan dilakukan secara transparan dan demokratis, melibatkan seluruh pengurus serta pemangku kepentingan olahraga di Aceh. "Kita harap ada musyawarah yang melibatkan semua pihak untuk memilih pemimpin yang kompeten dan berintegritas," tambahnya.
Desakan Penetapan Jadwal Pemilihan
Berdasarkan AD/ART KONI, jika ketua meninggal dunia, organisasi wajib menggelar pemilihan pengganti selambat-lambatnya 60 hari sejak terjadinya kekosongan jabatan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian terkait jadwal pemilihan dari KONI Aceh.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari pengurus KONI Aceh terkait desakan ini. Namun, dorongan dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Pembina PSOI, diharapkan dapat mempercepat proses regenerasi kepemimpinan di tubuh KONI Aceh.
Komentar