
Gumpalannews.com, BANDA ACEH- Dalam rangka upaya percepatan pembangunan di Aceh. Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Rijaludin, mendukung penuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2025-2030.
Menurutnya, implementasi RPJM yang baik akan membawa kemajuan dan arah pembangunan yang lebih baik bagi Provinsi Aceh.
Rijaludin mengatakan, tugas DPRA tidak hanya terbatas pada legislasi, tetapi juga mencakup penganggaran dan pengawasan untuk memastikan RPJM terlaksana dengan tepat.
"DPRA berkomitmen memastikan bahwa setiap program dan kegiatan dalam RPJM disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Pemerintah Aceh,” ujar Rijaluddin saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif bersama salahsatu media Nasional RRI, Rabu (26/2/2025).
Rijaluddin menekankan pentingnya memasukkan poin-poin penguatan dalam RPJM, agar implementasinya dapat berjalan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui. Dia mengungkapkan bahwa, sering terjadi ketidaksesuaian antara pembahasan anggaran dan RPJM, yang dapat menghambat keberhasilan pembangunan.
“Adanya tarik ulur dalam proses pembahasan anggaran sering kali menjadi kendala. Oleh karena itu, perlu ada poin-poin yang mengikat agar proses penganggaran lebih terstruktur dan selaras dengan RPJM,”katanya.
Lebih lanjut, Rijaluddin menyatakan bahwa DPRA memiliki peran krusial dalam mengawal visi dan misi Gubernur Aceh yang tertuang dalam RPJM. DPRA akan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan setiap tahun sejalan dengan rencana pembangunan yang telah disusun.
“Ke depan, DPRA akan terus mendorong pelaksanaan RPJM dan memastikan bahwa penganggaran oleh Pemerintah Aceh selalu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Aceh secara menyeluruh,” kata Rijaluddin.
Dukungan dan komitmen DPRA ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas di Aceh, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJM 2025-2030.
Komentar