120 Peserta Dari 9 Provinsi Ikuti Jakarta Model Congress 2025 
Jakarta Model Congress 2025 resmi dimulai pada 17 hingga 18 Mei 2025 di Gedung Perpustakaan Nasional RI. Foto/Dok Panitia for Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, JAKARTA - Jakarta Model Congress 2025 resmi dimulai pada 17 hingga 18 Mei 2025 di Gedung Perpustakaan Nasional RI. Pada pelaksanaan pertama, kegiatan ini mendapat respon positif dari anak muda, namun terbatas untuk 120 peserta dari 9 provinsi pendaftar. Jakarta Model Congress merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh pelajar sekolah menengah atas Jakarta. Mereka terdiri dari Sergie Amir (Presiden), Farel (Wakil Presiden) dan rekan-rekan. 

Kegiatan ini merupakan simulasi parlemen Indonesia yang dihadiri oleh pelajar SMP dan SMA di seluruh Indonesia. Dalam Jakarta Model Congress, pelajar akan memenuhi peran sebagai anggota dewan dan mendiskusikan isu-isu nasional, serta akan menjadi agenda event yang akan dilaksanakan setiap tahun.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua mata acara. Yang pertama yakni Road To Congress, simulasi parlemen dengan skala kecil sebagai pembuka. Setelahnya yakni acara puncak Jakarta Model Congress, yang akan dilaksanakan sekitar Juli atau Agustus di Gedung DPR/MPR RI.

Dalam opening speech-nya, Sergie Amir mengungkapkan “Jakarta Model Congress hadir sebagai cara bagi anak muda agar (dapat) berkomunikasi dengan baik, bergagasan yang rasional, dan juga berdebat dengan landasan rasionalitas dan fakta”. Selain itu, Sergie Amir juga menambahkan mengenai kemampuan anak muda dalam menyaring informasi di media sosial, “Saat ini banyak adanya misinformasi dan disinfomasi yang niatnya hanya untuk menjatuhkan dan mendorong agenda tertentu”. Sergie Amir berharap kegiatan ini dapat mengedepankan independensi anak muda dalam mengambil peran politik saat ini dan masa depan.

Agenda Road To Congress

Dalam mata acara Road To Congress, tema yang diangkat adalah "Membangun Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045". Total 120 pelajar dari 9 provinsi akan menjadi anggota DPR simulatif untuk membahas rancangan undang-undang seputar:

Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Komisi III)

Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi, Daerah, Aparatur Negara dan Pemilu (Komisi II)

Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi, dan Intelijen (Komisi I)

Selain sesi sidang, peserta akan mendapatkan pembekalan dari narasumber berpengaruh seperti menteri, ketua komisi DPR, dan staf kepresidenan.

Agenda dalam Road To Congress kali ini juga termasuk:

1. Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)

RDPU adalah Rapat yang diselenggarakan oleh DPR dengan menghadirkan masyarakat (termasuk asosiasi atau kelompok kepentingan) untuk mendengarkan permasalahan, masukan, atau aspirasi dari pihak-pihak tersebut.

2. Rapat Kerja (Raker)

Rapat Kerja adalah forum resmi yang diselenggarakan oleh DPR RI untuk membahas isu, kebijakan, atau rancangan undang-undang (RUU) bersama pemerintah dan pihak terkait. Dalam simulasi ini, proses rapat kerja telah digabungkan dengan tahapan Rapat Panitia Kerja (Panja) untuk menyederhanakan alur dan efisiensi waktu.

Pembahasan akan difokuskan pada daftar inventarisasi masalah dari RUU yang telah diberikan sebelumnya. Fraksi-fraksi akan menyampaikan pandangannya terhadap masing-masing DIM, kemudian dilakukan upaya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika mufakat tidak tercapai, akan diberikan waktu untuk lobi.

Apabila tetap tidak ditemukan kesepakatan, pembahasan akan dilanjutkan di Rapat Paripurna.

3. Rapat Paripurna (Rapur)

Sidang Paripurna adalah forum tertinggi dan pertemuan resmi yang dihadiri oleh DPR, DPD, dan MPR. Dalam Sidang Paripurna, peserta akna melakukan beberapa hal untuk memutuskan hasil persidangan:

Pembukaan sidang

Penyampaian finalisasi pendapat fraksi

Konsultasi pendapat fraksi

Sesi voting untuk pengasahan RUU dan penutupan sidang.

Peserta akan diseleksi untuk mengikuti Jakarta Model Congress di Gedung DPR RI.

Dalam pembukaan Jakarta Model Congress, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyinggung peran anak muda dalam mendirikan bangsa Indonesia.

"Banyak hal yang abadi diciptakan bangsa Indonesia di saat mereka masih sangat muda. Saya ingin memberikan gambaran betapa banyak hal yang abadi, dan mungkin masih kita ingat hari ini, orang-orang yang menjadi pendiri bangsa merencanakan soal bangsa di usia mereka yang masih sangat muda," ujar Hasan dalam Pembukaan Jakarta Model Congress di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Di hadapan para peserta yang datang dari siswa SMP dan SMA, Hasan mengatakan ia sangat mengapresiasi inisiatif pendirian Jakarta Model Congress yang juga diinisiasi oleh para pemuda.

"Saya merasa sangat senang sekali karena inisiatif seperti ini muncul dari kalangan anak-anak muda yang tidak mungkin saya bayangkan sebelumnya," ungkapnya.

Pada rangkaian acara selanjutnya, Jakarta Model Congress juga akan dihadiri oleh;

1.⁠ ⁠Dirgayuza Setiawan - Staff Khusus Presiden RI 

2.⁠ ⁠⁠Maruarar Sirait - Menteri Perumahan & Kawasan Permukiman 

3.⁠ ⁠⁠Muhammad Rifqinizamy Karsayuda - Ketua Komisi II DPR RI

4.⁠ ⁠Hasan Nasbi - Kepala Komunikasi Kepresiden RI

5.⁠ ⁠⁠Pramono Anung - Gubernur Jakarta

6.⁠ ⁠⁠Nezar Patria - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia

7.⁠ ⁠⁠Miftah Nur Sabri - Praktisi. 


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini