Anggota DPRA Berharap Pemangku Kebijakan Harus Kompak Membangun Daerah
Gumpalannews.com, ACEH TAMIANG — Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Tamiang ke 23 tahun 2025 merupakan momentum dalam masa transisi menuju kematangan. Untuk itu seluruh masyarakat Aceh Tamiang bersama-sama bersatu bahu membahu untuk membangun daerah ‘Bumi Muda Sedia’ yang lebih baik lagi.
Seruan serta ajakan tersebut di sampaikan oleh anggota DPRA Nora Idah Nita dari Partai Demokrat, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya dengan usia transisi menuju kematangan sudah saat semua pemangku kebijakan untuk duduk bersama membangun daerah. Semua harus kompak, baik Tingkat DPRK, DPRA dan DPR RI harus bahu membahu membangun Aceh Tamiang.
“Banyak persoalan yang belum terselesaikan. Sudah waktunya semua pemangku kebijakan untuk duduk bersama membantu Bupati dan Wakil Bupati periode 2025 – 2030,” ungkapnya.
Nora Idah Nita yang dikenal Srikandi Aceh Tamiang merupakan anggota DPRA dari Dapil Aceh 7 (Langsa – Aceh Tamiang) mengatakan pada usia ini semestinya sudah menyelesaikan sejumlah tugas pokok yang menjadi fokus dasar pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, penata kelolaan pemerintahan yang baik, bersih dan melayani, serta pemenuhan layanan dasar publik.
“Bupati dan Wakil Bupati agar kiranya mengajak semua para pemangku kebijakan untuk bersama-sama duduk membahas program skala-skala prioritas pembangunan. Contoh seperti Masjid Agung dengan persoalan tanahnya terselesaikan,” sebutnya.
Menurutnya pembangunan Mesjid Agung menjadi perioritas sehingga ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Tamiang.
Disamping itu Srikandi Aceh Tamiang ini juga sangat prihatin dengan kondisi per tanggal 25 Maret 2025 ada pemberitaan terkait Inflasi bahwa Kabupaten Aceh Tamiang merupakan daerah Inflasi Tertinggi di Aceh.
“Ini harus bisa kita atasi secara bersama -sama. Saat ini kita melihat perekonomian Aceh Tamiang yang sangat redup, daya beli masyarakat juga sangat rendah,” ungkapnya.
Oleh karena itu persoalan ini menjadi PR kita bersama untuk bisa membantu Bupati dan Wakil Bupati menyelesaikan segala persoalan ini.
“Bupati dan Wakil Bupati serta dengan semua perangkatnya harus secepatnya pelaksanaan APBK 2025 sehingga otomatis akan menghidupkan ekonomi masyarakat,” tegas Nora.
Pada momentum HUT Aceh Tamiang ini saran saya mengajak duduk semua pemasukan kebijakan untuk membahas apa-apa yang bisa dibantu baik dari tingkat DPRK, DPRA, DPR RI.
“Semua pemangku kebijakan dari tingkat DPRK, DPRA, DPR RI harus duduk bersama untuk membahas pembangunan strategis prioritas Aceh Tamiang yang dapat dilakukan secara bersama,” harap Nora.
Menurutnya kekompakan semua pemangku kebijakan perlu dibangun bersama untuk Aceh Tamiang lebih baik.
“Insyaallah jika kita semua kompak Aceh Tamiang akan bisa lebih baik ke depannya. Dan satu hal yang perlu kita tegaskan, Pak Bupati harus rajin menjemput bola ke pusat untuk bisa membawa pulang program-program pembangunan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat,” harap Nora mengakhiri.