Kritik Ketua DPRK Simeulue, Isra Fuadi: Untuk Apa Singsingkan Lengan Baju, Kepalkan Tangan, Baru PT RM Saja Sudah Diam
Gumpalannews.com, SIMEULUE- Ajakan Ketua DPRK Simeulue Rasmanudin H. Rahamin, SE, agar masyarakat terus menyingsingkan lengan baju, mengepalkan tangan, saling menghormati, dan saling menghargai, demi terwujudnya Simeulue yang lebih maju dan bermartabat, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 (20/5) . Menuai kritik dari mantan Ketua IPPELMAS Banda Aceh, Isra Fuadi.
Menurut Isra, ajakan Ketua DPRK Simeulue tersebut tidak sesuai dengan realita dilapangan. Jika memang masyarakat diminta singsingkan lengan baju, dan mengepalkan tangan. Harusnya Ketua DPRK Simeulue memberikan contoh kepada masyarakat. Salahsatunya, bersikap tegas terkait kasus pembukaan lahan tanpa izin yang dilakukan PT. Raja Marga. Bukan berkomentar seperti motivator.
Isra mengatakan, Ketua DPRK Simeulue dan sejumlah Anggota DPRK Simeulue lainnya cendrung diam soal PT. Raja Marga. Kalau pun ada yang aktif, kata dia, hanya satu dua orang Anggota DPRK yang menyuarakan agar PT. Raja Marga dihentikan aktivitasnya di Kabupaten Simeulue.
"Untuk apa singsingkan lengan baju, Kepalkan tangan. baru PT RM saja sudah diam,"kata Isra Fuadi kepada Gumpalannews.com. Rabu, (21/05/2025).
Harusnya kata Isra, DPRK Simeulue periode 2024-2029 bersikap lebih tegas terkait persoalan izin PT. Raja Marga, dari DPRK sebelumnya yang telah mengeluarkan hasil pansus.
"DPRK Simeulue harus mampu menjawab keinginan masyarakat. Bukan malah, berkomentar seperti motivator,"kata Isra.
Ketua DPRK Simeulue Rasmanudin H. Rahamin, SE, yang turut dikonfirmasi mengucapkan terimakasih atas kritik yang dilontarkan aktivis Simeulue, Isra Fuadi.
Namun demikian, kata Rasman, yang konsen dengan persoalan PT. Raja Marga disalahkan. Menurutnya, semua pihak sama-sama berjuang dengan cara yang berbeda-beda.
"Terima Kasih. Yang konsen dengan itu silahkan konsen, kita sama- sama berjuang dengan cara masing masing. Yang mau ngomong itu terus silahkan. Kita tidak diam, proses terus berjalan, semua ada mekanisme. Kalau tidak sabar, itu urusan mereka,"ujar Rasman menjawab kritikan dari Aktivis Simeulue.
Pria yang akrab disapa Bang Rasman ini mengingatkan kepada semua pihak bahwa yang diurus oleh DPRK banyak.
"Ingat yang kita urus banyak, semua perlu ditangani, butuh proses. Apalagi soal raja Marga sudah rana Eksekutif dan APH,"ucapnya lagi.
Ditanya Gumpalannews.com apa desakan Ketua DPRK Simeulue terhadap Aparat Penegak Hukum ( APH) terkait PT. Raja Marga. Rasman menjawab Lembaga DPRK sudah memparipurnakannya dan silahkan diartikan sendiri.
"Lembaga DPRK sudah memparipurnakan. Silahkan diartikan sendiri,"Tegas Rasman.