Ditkrimsus Polda Aceh dikabarkan Garap Dugaan Korupsi RSUD Simeulue
Gumpalannews.com, SIMEULUE - Beredar kabar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue diperiksa Direktorat Kriminal Khusus Unit IV Subdit III Tipikor Polda Aceh beberapa waktu lalu atas dugaan kasus korupsi.
Direktur RSUD Simeulue diperiksa atas dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wenang, pengelolaan Dana Belanja Barang dan Jasa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Simeulue 2024, dengan nilai anggaran sebesar Rp 35 miliar lebih.
Sumber Gumpalannews.com menyebutkan memang beberapa waktu lalu Direktur RSUD Simeulue tampak hadir di Ditreskrimsus Polda Aceh. Namun, dia tidak tahu lebih detail kehadiran Direktur RSUD Simeulue di Polda Aceh itu.
"Ada lihat. Waktu di Polda disana sempat lihat ada bu Direktur RSUD Simeulue,"ungkap sumber Gumpalannews.com.
Sumber lain menyebutkan sempat melihat sebanyak 6 kotak kardus berisi penuh dokumen, dengan logo RSUD Simeulue yang dibawa ke Ditreskrimsus Polda Aceh.
"Ada enam kotak kardus penuh, berisi dokumen RSUD Simeulue dibawa ke Polda Aceh,"katanya.
Gumpalannews.com, belum dapat keterangan resmi dari Direktur RSUD Simeulue, dr. Effie Masyitah Siregar soal kebenaran informasi tersebut yang telah beredar luas.
Gumpalannews.com, juga sudah mencoba mengkonfirmasi ke whatsapp pribadi Direktur RSUD Simeulue. Namun, dr. Effie tidak membalas, hanya tercontreng dua.
Belum ada keterangan resmi dari Polda Aceh
Hingga berita ini diturunkan Gumpalannews.com belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Aceh, ihwal pemeriksaan Direktur RSUD Simeulue atas dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Simeulue 2024.
Gumpalannews.com juga turut mengkonfirmasi ke salahsatu staf Bidang Humas Polda Aceh yang kerab berkomunikasi dengan wartawan. Namun, staf Humas Polda Aceh tersebut mengaku sudah meneruskan konfirmasi Gumpalannews.com dan meminta waktu untuk jawaban konfirmasinya.
"Belum. Mohon waktu ya,"kata salahsatu staf Humas Polda Aceh saat menjawab konfirmasi ulang Gumpalannews.com. Kamis, (10/07/2025).
Informasi yang diperoleh Gumpalannews.com, manajemen RSUD Simeulue saat ini sedang terlilit hutang kepada PT. Parit Padang Global yang mengakibatkan disetopnya pengiriman obat-obatan.
Sehingga kamis kemarin (10/07), pelayanan di RSUD Simeulue nyaris lumpuh karena kelangkaan obat-obatan tersebut. "Pasien pulang, karena gak obat. Ini baru hari ini sampai obat-obatan,"kata sumber Gumpalannews.com. Sabtu, (12/07/2025).