Bireuen Dominasi Kejurda Muaythai Aceh Hari Pertama

,
Para atlet Muaythai Aceh sedang bertanding pada Kejurda Muaythai Aceh Tahun 2025 di GOR KONI Aceh, Sabtu, 25 Oktober 2025. Foto: Dok. Panitia

GUMPALANNEWS.COM I Banda Aceh - Hari pertama pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Muaythai Aceh Tahun 2025 berlangsung seru dan penuh persaingan ketat. Sejumlah daerah menunjukkan performa terbaik dengan menempatkan atlet-atlet andalannya ke babak perempat final yang rencananya akan digelar besok, Minggu, 26 Oktober 2025, di GOR KONI Aceh.

Kabupaten Bireuen menjadi daerah dengan jumlah atlet terbanyak yang lolos ke babak perempat final. Sebanyak tiga petarung muda dari daerah tersebut berhasil melaju di tiga kelas berbeda, yakni Kelas Youth 30 Kg Putra, Kelas Junior 48 Kg, dan Kelas Elit 65 Kg Putra. 

Sementara itu, dua atlet asal Banda Aceh juga memastikan langkahnya ke babak delapan besar. Kedua petarung ibu kota provinsi itu akan turun di Kelas Elit 54 Kg Putra dan Kelas Junior 45 Kg Putra. 

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras latihan intensif selama beberapa bulan terakhir," ucap pelatih Muaythai Banda Aceh, Anthony, Sabtu, 25 Oktober 2025, saat ditemui media ini ditengah kesibukannya mendampingi anak asuhnya bertanding.

Tak mau kalah, Kabupaten Aceh Barat turut menempatkan dua atletnya di perempat final. Masing-masing berasal dari Kelas Elit 65 Kg Putra dan Kelas Junior 45 Kg Putra. 

Selain tiga daerah utama itu, sejumlah kabupaten lain juga mencatatkan hasil positif dengan mengirimkan wakilnya ke babak berikutnya. Mereka adalah Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Besar, Simeulue, dan Nagan Raya.

Ketua Panitia Pelaksana, M. Zaki Apriadi menyebutkan, para atlet dari berbagai daerah tampil dengan semangat tinggi dan menunjukkan sportivitas yang luar biasa. Persaingan ketat di setiap kelas membuat jalannya pertandingan semakin menarik untuk disaksikan para penonton yang memadati arena Kejurda.

"Kejurda Muaythai Aceh Tahun 2025 ini menjadi ajang penting dalam menjaring atlet-atlet berbakat untuk disiapkan menuju kejuaraan tingkat nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat pembinaan olahraga bela diri di seluruh kabupaten/kota di Aceh," sebut Zaki.

Dengan masuknya delapan daerah ke babak perempat final, Zaki berharap semangat kompetisi dan solidaritas antar-daerah semakin meningkat. 

"Ajang ini tidak hanya melahirkan juara di arena, tetapi juga membangun karakter dan semangat juang para atlet muda Aceh di masa depan," kata Zaki.